Tips Merawat Baterai Laptop

Tips Merawat Baterai Laptop




Dalam perawatan laptop ini kita harus selalu menjaga kebersihan dan stabilitas kemampuan baterai laptop itu sendiri. Ketahuilah harga sebuah laptop yang original tidaklah murah. Kalau kita membeli yang tidak original akan berdampak negatif bagi laptop itu sendiri. Sering kita salah memahami bagaimana tips atau cara merawat baterai laptop yang benar atau baik agar tetap awet supaya tahan lama saat digunakan. Masalah utama yang ditemukan pada laptop adalah masa pakai baterai yang tidak lama, dan hal ini disebabkan oleh kecepatan CPU, kinerja grafis tinggi serta jumlah RAM besar yang membutuhkan lebih banyak kekuatan.

Ketika kita baru membeli laptop baru, di usahakan untuk meng charge baterai laptop selama 12 jam. Hal ini di sebabkan karena arus listrik yang mengalir dalam baterai menyesuaikan kapasitas baterai tersebut. Agar tidak terjadi konsleting arus listrik yang terjadi dalam baterai laptop itu.

Pertama yang harus kita ketahui, bahwa baterai yang bisa dicharge itu ada beberapa jenis. Dan untuk baterai zaman sekarang yang banyak dipakai pada barang elektronik adalah Nickel Based (NiCl) dan Lithium Based (Li-Ion). Untuk semua jenis laptop masa kini, hampir bisa saya pastikan semuanya terbuat dari Li-Ion dengan alasan mampu menyimpan daya listrik yang lebih besar juga lebih ramah lingkungan ketimbang yang berbahan dasar NiCl yang mengandung racun.



Baterai laptop yang tidak terawat dengan baik akan berakibat bagi kerusakan pada komponen yang ada dalam laptop itu sendiri. Processor yang paling rentan mengalami kerusakan ini. Karena processor yang paling membutuhkan daya atau tenaga yang besar untuk menjalankan proses instruksi. Hal yang sering kita jumpai adalah baterai yang cepat drop atau habis dayanya. Padahal baru menggunakannya 1-2 jam untuk aktivitas kerja atau pun kita gunakan untuk mengerjakan tugas kuliah atau pun sekolahan dan hal itu serign terjadi para kita tanpa kita sadari akan sangat merugikan kita dan membuat kita untuk senantiasa mencharger baterai dalam waktu yang singkat karena baterai laptop yang kita miliki sudah ngedrop.




Apakah kita harus mencopot baterai ketika charging sudah 100% dan laptop tetap terhubung dengan listrik? Hal tersebut boleh dilakukan atau tidak. Ketika baterai sudah 100% dan kabel charge tetap terhubung dengan listrik tidak membayahakan karena segera sesudah charging mencapai level 100%, baterai memutus aliran listrik dan energi listriknya dialihkan ke sistem power supply laptop (rata-rata laptop sekarang sudah memiliki sistem seperti ini). Akan tetapi, pada saat laptop dalam kondisi yang sangat panas, membiarkan baterai dan laptop tetap terhubung listrik bisa merugikan.

Dalam kondisi normal, jika laptop tidak terlalu panas (suhu normal di CPU dan hard disk sekitar 40 derajat Celcius  50 derajat celcius ), tidak perlu mencopot baterai.

Berikut ini tips yang bermanfaat untuk merawat agar baterai laptop menjadi awet dan tetap bagus seperti baru beli. Berikut ini tips nya :

Untuk setiap laptop baru, semua baterai nya masih dalam keadaan kosong. Meskipun charge listrik terpasang namun laptop belum boleh langsung digunakan. Matikan laptop terlebih dahulu dan lakukan charge selama antara 4-8 jam sampai lampu indikator menunjukkan Full Charge ( biasanya lampu akan berubah menjadi Hijau).

Isilah baterai hingga penuh saat melakukan pengisian ulang. Jangan lupa untuk menutup adaptor dan gunakan sampai level baterai seminimal mungkin lalu lakukan pengisian ulang lagi selama beberapa jam.

Saat pemakaian, pastikan suhu ruangan berada dalam kondisi normal atau tidak terlalu panas. Gunakan kipas tambahan jika cuaca benar-benar panas.

Hindari melakukan sistem charge yang kurang baik yaitu Charge Discharge (CdC). Apabila baterai sudah terisi penuh maka adaptor harus dilepas dan ketika baterai mulai habis baru anda pasang adaptor lagi.

Hindari sebisa mungkin baterai kosong sampai 0%

Jika sudah penuh, maka segeralah cabut kabel charger laptop Anda.

Usahakan untuk tidak melakukan pengerjaan data yang berat saat melakukan isi ulang baterai.

Jangan terlalu sering melakukan isi ulang, lebih baik isilah baterai sampai habis lalu lepaskan ketika sudah 100%

Hindari baterai dari air dan panas matahari secara langsung. Hindari juga dari debu yang dapat merusak komponen.

Segera ganti baterai jika dirasa sudah tidak bisa bekerja secara maksimal
Update BIOS dan Driver. Produsen komputer melakukan perbaikan software mereka sepanjang waktu untuk memperbaiki cara hardware digunakan. Memperbarui BIOS akan memastikan bahwa Anda telah memiliki versi terbaru dan memberikan kompatibilitas maksimum dengan penghematan daya semua fitur sistem operasi. Hal yang sama berlaku untuk driver perangkat keras, termasuk mode penghematan daya hardware. Jika salah mengupdate BIOS maka konsekuensinya adalah laptop tidak bisa di pakai dan akan menjadi rusak permanen. Dengan satu cara yaitu, membawa laptop tersebut ke dealer atau toko resmi dari merk laptop itu sendiri.



Berikut ini tips yang bermanfaat untuk merawat agar baterai laptop menjadi awet dan tetap bagus seperti baru beli. Berikut ini tips nya :

Untuk setiap laptop baru, semua baterai nya masih dalam keadaan kosong. Meskipun charge listrik terpasang namun laptop belum boleh langsung digunakan. Matikan laptop terlebih dahulu dan lakukan charge selama antara 4-8 jam sampai lampu indikator menunjukkan Full Charge ( biasanya lampu akan berubah menjadi Hijau).

Isilah baterai hingga penuh saat melakukan pengisian ulang. Jangan lupa untuk menutup adaptor dan gunakan sampai level baterai seminimal mungkin lalu lakukan pengisian ulang lagi selama beberapa jam.

Saat pemakaian, pastikan suhu ruangan berada dalam kondisi normal atau tidak terlalu panas. Gunakan kipas tambahan jika cuaca benar-benar panas.

Hindari melakukan sistem charge yang kurang baik yaitu Charge Discharge (CdC). Apabila baterai sudah terisi penuh maka adaptor harus dilepas dan ketika baterai mulai habis baru anda pasang adaptor lagi.

Hindari sebisa mungkin baterai kosong sampai 0%

Jika sudah penuh, maka segeralah cabut kabel charger laptop Anda.

Usahakan untuk tidak melakukan pengerjaan data yang berat saat melakukan isi ulang baterai.

Jangan terlalu sering melakukan isi ulang, lebih baik isilah baterai sampai habis lalu lepaskan ketika sudah 100%

Hindari baterai dari air dan panas matahari secara langsung. Hindari juga dari debu yang dapat merusak komponen.

Segera ganti baterai jika dirasa sudah tidak bisa bekerja secara maksimal
Update BIOS dan Driver. Produsen komputer melakukan perbaikan software mereka sepanjang waktu untuk memperbaiki cara hardware digunakan. Memperbarui BIOS akan memastikan bahwa Anda telah memiliki versi terbaru dan memberikan kompatibilitas maksimum dengan penghematan daya semua fitur sistem operasi. Hal yang sama berlaku untuk driver perangkat keras, termasuk mode penghematan daya hardware. Jika salah mengupdate BIOS maka konsekuensinya adalah laptop tidak bisa di pakai dan akan menjadi rusak permanen. Dengan satu cara yaitu, membawa laptop tersebut ke dealer atau toko resmi dari merk laptop itu sendiri.


Update BIOS dan Driver. Produsen komputer melakukan perbaikan software mereka sepanjang waktu untuk memperbaiki cara hardware digunakan. Memperbarui BIOS akan memastikan bahwa Anda telah memiliki versi terbaru dan memberikan kompatibilitas maksimum dengan penghematan daya semua fitur sistem operasi. Hal yang sama berlaku untuk driver perangkat keras, termasuk mode penghematan daya hardware. Jika salah mengupdate BIOS maka konsekuensinya adalah laptop tidak bisa di pakai dan akan menjadi rusak permanen. Dengan satu cara yaitu, membawa laptop tersebut ke dealer atau toko resmi dari merk laptop itu sendiri

0 Response to "Tips Merawat Baterai Laptop"

Posting Komentar